Wenger: Arsenal Tertekan



LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan timnya membutuhkan libur untuk memulihkan mental setelah kehilangan tiga kesempatan juara dalam waktu berurutan. Ia mengaku berharap, timnya bisa membuka lembaran baru lebih baik setelah jeda internasional.
Musim ini, Arsenal mengikuti empat ajang, yaitu Liga Champions, Premier League, Piala FA, dan Piala Carling.
Arsenal berhasil mencapai final Piala Carling. Namun, mereka kalah 1-2 dari Birmingham, 27 Februari lalu.
Setelah itu, Arsenal tersingkir dari Liga Champions setelah menyerah 1-3 (agregat 4-3) kepada Barcelona pada leg kedua 16 besar, 8 Maret silam.
Empat hari kemudian, Arsenal melawan Manchester United, di perempat final FA. Arsenal kalah 0-2 dan tersingkir.
Rangkaian kegagalan itu disebut Wenger masih mengganjal di hati anak-anak didiknya dan itu malah berujung kegagalan lain lagi, yaitu bermain imbang 2-2 dengan West Bromwich Albion, 19 Maret silam.
"Anda tak bisa tersingkir dari Liga Champions dengan cara seperti kami. Itu merupakan pukulan keras," ujar Wenger.
"Kami punya empat target juara, dan tiba-tiba kami hanya punya satu target (Premier League). Tekanan bertambah besar," ujar Wenger.
Akibat hasil imbang itu, Arsenal duduk di tempat kedua dengan 58 poin atau kalah lima angka dari penguasa sementara, Manchester United.
Mengingat MU sudah memainkan satu laga lebih banyak dari Arsenal dan kedua kubu masih akan bertemu, Arsenal bisa menjuarai Premier League, jika mampu selalu menang dalam sembilan laga sisa.
Setelah jeda internasional, Arsenal akan bertemu Blackburn Rovers, di Emirates, pada 2 April mendatang. (DM)

0 komentar:

Posting Komentar