Persib Siap Ditampung LPI

Selasa, 25 Januari 2011 | 19:53 WIB
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Suporter Persib Bandung membuat rusuh dan memasuki lapangan saat pertandingan Persib Bandung dan Arema Indonesia berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (23/1). Kerusuhan yang dipicu sikap wasit yang dinilai tidak adil ini membuat pertandingan dihentikan lebih dari 30 menit. Pertandingan ini berakhir imbang 1-1.
JAKARTA, KOMPAS.com — Keinginan Persib Bandung hijrah ke Liga Primer Indonesia disambut positif oleh pihak konsorsium. General Manager LPI Arya Abhiseka mengatakan, pihaknya siap menampung "Maung Bandung".
"Tentu LPI siap menampung. Tidak hanya Persib, tetapi setiap klub yang mau bergabung," kata Arya kepada wartawan di sela-sela acara peluncuran Batavia Union di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa (25/1/2011).
Persib memang tengah dihubung-hubungkan dengan LPI. Itu tidak terlepas dari pernyataan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar yang merasa selalu dicurangi wasit. Kecurangan itu, menurut Umuh, terjadi ketika Persib ditekuk Persisam Samarinda 0-1 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia, Kamis (20/1/2011).
Niat Persib ke LPI seperti mendapatkan dukungan dari bobotoh, sebutan untuk suporter "Maung Bandung" itu. Saat Persib menjamu Arema FC, akhir pekan lalu, para suporter menyerukan agar Persib hijrah ke LPI. Hal itu dilakukan akibat kekecawaan terhadap kepimpinan wasit.
Arya mengaku sudah berbicara dengan pihak Persib sejak tahun lalu. Namun, Arya enggan membeberkan lebih jauh mengenai keseriusan Persib hijrah ke LPI. "Saya tidak tahu apakah Persib mau bergabung ke LPI. Kalau mau tahu lebih jelas, tanyakan saja ke Persib," kata Arya.
READMORE - Persib Siap Ditampung LPI

LIGA PRIMER INDONESIA

Mantan Pemain Aston Villa Resmi Perkuat Bandung FC
Rabu, 26 Januari 2011 | 16:02 WIB
Ferril Dennys
Pemain-pemain bintang semakin merwarnai Liga Primer Indonesia (LPI). Mantan gelandang Aston Villa, Lee Hendrie, akhirnya resmi memperkuat Bandung FC.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain-pemain bintang semakin mewarnai Liga Primer Indonesia (LPI). Mantan gelandang Aston Villa, Lee Hendrie, akhirnya resmi memperkuat Bandung FC.
Dengan didampingi CEO Bandung FC Mohamad Kusnaeni, General Manager LPI Arya Abhiseka, dan Juru Bicara LPI Abi Hasantoso, Hendrie diperkenalkan kepada wartawan di Kantor LPI di Jalan Ampera Raya, Rabu (26/1/2011). Arya menjelakan Hendrie dikontrak selama dua tahun dan menjadi salah satu pemain termahal di LPI.
"Saya yakin pemain-pemain kelas dunia lainnya datang ke LPI," kata Arya. "Dia menjadi pemain Inggris pertama di Indonesia dan LPI," timpal Abi.
Kusnaeni mengungkapkan Bandung FC sangat memerlukan peran Hendrie dalam tim. Gelandang berusia 33 tahun, kata Kusnaeni, akan berperan sebagai penghubung antara lini depan dengan lini tengah.
"Soalnya kami tidak punya pemain yang bisa menghubungkan lini tengah dengan lini depan. Sulit menemukan pemain seperti itu. Selain itu, kedatangan Hendrie untuk kepentingan marketing," jelas Kusnaeni.
"Saya juga berharap anak-anak Bandung bisa terinsipirasi saat menonton dia sehingga banyak anak-anak bisa main di tim nasional maupun di internasional," lanjutnya.
Sementara itu, Hendrie sendiri mengaku antusias bisa memperkuat Bandung FC. "Aku berharap mendapatkan banyak pengalaman di sini. Aku juga sudah tidak sabar lagi bermain di sini," terang Hendrie.
Kedatangan Hendrie melengkapi lima kuota pemain asing. Sebelumnya Bandung FC telah mendapatkan Kim-San Duk, Michael Onwatuegwe, Javad Moradi, dan Perry N Somah. Sayangnya Hendrie masih diragukan membela Bandung FC saat melawan Solo FC dalam lanjutan Liga Primer Indonesia, Sabtu (29/1/2011).
"Kami enggak yakin dia bisa main karena dia masih jetlag. Namun kalau pelatih melihat kondisinya baik dia pasti dimainkan," jelas Kusnaeni.
READMORE - LIGA PRIMER INDONESIA

Diduga Teroris


Densus 88 Tangkap Satu Orang
Penulis: Sandro Gatra | Editor: Inggried
Selasa, 25 Januari 2011 | 12:35 WIB
Dibaca: 1712
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Pengungkapan Jaringan Teroris Markas Besar Kepolisian RI merilis struktur jaringan teroris beserta sejumlah tersangka yang sebagian besar telah tertangkap saat jumpa pers kasus terorisme di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Solo, Jawa engah, Selasa (14/12). Kepala Divisi Humas Polri Irjen Iskandar Hasan (kanan) bersama Kepala Polda Jateng Irjen Edward Aritonang menunjukkan foto tersangka teroris, , saat jumpa pers kasus terorisme di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/12). Sebanyak 5 tersangka yang ditangkap di sejumlah daerah beserta barang bukti kasus terorisme dibawa ke Jakarta dengan pengawalan ketat melalui Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap satu orang terduga teroris, yakni Roki Apres Giyanto alias Antok (28), di Tegal Baru RT 3 RW 7 Desa Waru, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2011) sekitar pukul 10.00.
"Diperkirakan yang bersangkutan salah satu otak dari teror di Sleman, Klaten, dan Sukoharjo," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Selasa.
Boy menjelaskan, Antok bekerja sebagai tukang parkir di wilayah Purwosari, Purwakarta. Tim Densus 88 telah memasang garis polisi di rumah Antok dan melakukan olah TKP. Belum diketahui apakah pelaku akan dibawa ke Jakarta atau tidak.
READMORE - Diduga Teroris

PRA OLIMPIADE


Okto Belum Mau Jadi Kapten
Selasa, 25 Januari 2011 | 10:50 WIB
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pemain Indonesia, Oktovianus Maniani (kiri) dan Firman Utina (kapten), melakukan selebrasi dengan hormat ke arah penonton usai memasukkan gol ke gawang Laos dalam Piala Suzuki AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (4/12/2010). Indonesia menang 6-0.


JAKARTA, KOMPAS.com — Gelandang Oktovianus Maniani mengaku belum siap mengemban ban kapten tim nasional Pra-Olimpiade. "Saya belum bisa," ujar Okto seusai mengikuti sesi latihan timnas Pra-Olimpiade di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2011).

Okto menjadi salah satu pemain dari tiga pemain yang tidak perlu mengikuti seleksi yang digelar pada 7-13 Januari lalu. Gelandang Sriwijaya FC itu bersama Kurnia Meiga dan Yongky Aribowo otomatis mengikuti pelatnas timnas Pra-Olimpiade.
Dari faktor pengalaman, Okto tentunya lebih matang dibandingkan dengan pemain-pemain lain. Gelandang berusia 20 tahun itu tampil impresif ketika membela pasukan Merah Putih pada Piala AFF 2010. Dengan bekal pengalamannya tersebut, bukan tidak mungkin pemain asal Papua tersebut akan didaulat pelatih Alfred Riedl menjadi kapten tim.
Namun, Okto mengaku belum layak menyandang ban kapten. "Aku masih harus banyak belajar lagi karena pemain yang menjadi kapten bukan orang biasa. Dia harus spesial," papar Okto.
Ketika ditanya wartawan siapa yang pantas menjadi kapten, Okto menjawab, "Tergantung pelatih memilih siapa."
READMORE - PRA OLIMPIADE

Pique: Terima Kasih, "Setan Merah"


Selasa, 25 Januari 2011 | 02:17 WIB
AFP/Lluis Gene
Defender Barcelona, Gerard Pique (kanan) dan Lionel Messi dalam sebuah sesi latihan.
BARCELONA, KOMPAS.com — Bek Barcelona, Gerard Pique, menilai Manchester United berperan besar mengangkat performa dan kariernya sampai bisa menjadi seperti sekarang ini.
Pique adalah pemain MU selama empat musim, sebelum bergabung dengan Barcelona pada 2008 silam. Menurut pemberitaan di Spanyol, ia meninggalkan Old Trafford karena tak mendapat jam terbang reguler.
Bersama Barcelona, ia tak cuma mendapatkan jam terbang reguler, tetapi juga sejumlah trofi bergengsi, misalnya, Liga Champions 2008-2009 dan Liga BBVA 2008-2009 dan 2009-2010.
"Aku berusia 17 tahun ketika bergabung dengan United. Aku banyak berlatih di skuad utama bersama dengan pemain seperti Wayne Rooney dan Rio Ferdinand," ujar Pique.
"Aku pikir, aku terlalu muda saat itu dan kalah bersaing dengan dua bek tengah terbaik dunia, yaitu Rio dan Nemanja Vidic, yang dinilai lebih baik ketimbang diriku oleh (Manajer MU) Alex Ferguson."
"Namun, itu adalah pengalaman sangat bagus. Aku masih berelasi baik dengan pelatih dan mantan rekan. Saya pikir, itu adalah masa yang sangat berguna bagiku."
"Dulu aku melihat bek Real Madrid, Fernando Hierro, yang sangat kupuja meski ia bermain untuk rival abadi kami."
"Saat ini, ada beberapa pemain yang kujadikan referensi, Ferdinand dan Vidic adalah beberapa di antaranya, juga (kapten Barcelona) Carles Puyol, yang merupakan teman baik dan contoh untuk diikuti," tuturnya. (FIFA)
READMORE - Pique: Terima Kasih, "Setan Merah"

"Sweeping Bonek", Dua KA Jadi Sasaran LA-Mania


Selasa, 25 Januari 2011 | 02:05 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Dua rangkaian kereta api (KA) menjadi sasaran amuk massa LA-Mania, julukan suporter fanatik tim sepak bola Persela Lamongan. Mereka berniat melakukansweeping terhadap Bonekmania.
"KA Barang dan KRD rusak berat akibat dilempari LA-Mania di Lamongan," kata Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) VIII/Surabaya Sri Winarto di Surabaya, Senin (24/1/2011) malam.
Menurut dia, massa secara membabi buta melempari KA Barang dari Jakarta tujuan Surabaya.
"Memang sebelumnya ada informasi, Bonekmania (julukan suporter fanatik tim sepak bola Persebaya Surabaya, Red) menumpang KA Barang itu dari Jakarta menuju Surabaya. Tapi, ternyata di dalam kereta tidak ada satu pun Bonekmania," katanya.
Sasaran berikutnya adalah Kereta Rel Disel (KRD) Bojonegoro-Surabaya Pasar Turi. "Peristiwanya hampir sama dengan KA Barang," katanya.
Selain dua rangkaian kereta api tersebut, KA Kertajaya dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, tujuan Stasiun Pasar Senen, Jakarta, juga tertahan selama beberapa jam di Stasiun Babat, Lamongan.
"KA Kertajaya tidak berani melanjutkan perjalanan karena takut menjadi sasaran amuk massa," katanya.
Massa berusaha membalas aksi Bonekmania yang berulah hingga menyebabkan seorang LA-Mania tewas dan seorang rekannya kritis.
Peristiwa itu bermula dari sweeping petugas kepolisian di Stasiun Lamongan, Jumat (21/1/2011) malam, terhadap Bonekmania yang hendak menyaksikan tim kesayangannya bertanding di Tangerang, Banten, dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) dengan menggunakan KA Kertajaya dari Surabaya tujuan Jakarta, Sabtu (22/1/2011) sore.
Setelah kereta meninggalkan Stasiun Lamongan, dua orang LA-Mania tertinggal di kereta tersebut. Kedua LA-Mania tersebut menjadi bulan-bulanan para Bonekmania di dalam kereta api.
Seorang LA-Mania bernama Gilang ditemukan warga dalam keadaan tewas dengan luka tusuk, dan mayatnya dibuang di Desa Plosowaru, Kecamatan Lamongan.
Sementara seorang LA-Mania lainnya, Teguh Karembon, ditemukan warga di Desa Talun, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, dalam keadaan kritis.
Sebelumnya, LA-Mania juga menghadang KA Kertajaya dari Jakarta tujuan Surabaya. "Tetapi, mereka kembali gagal mendapati Bonekmania," kata Winarto. (ANT)
READMORE - "Sweeping Bonek", Dua KA Jadi Sasaran LA-Mania

Sulit Membayangkan Barca Tanpa Pep


Senin, 24 Januari 2011 | 02:21 WIB
AFP
Manajer Barcelona, Josep "Pep" Guardiola.
BARCELONA, KOMPAS.com — Kapten Barcelona, Carles Puyol, mengaku tak bisa membayangkan klubnya tanpa Pelatih Pep Guardiola. Menurut Puyol, Pep adalah pelatih yang sempurna bagi Barca dan ia telah bekerja dengan sangat baik.
Pep melatih Barca pada musim 2008-2009. Ketika itu, banyak keraguan datang karena Pep tak memiliki pengalaman melatih di klub profesional. Sebelumnya, ia hanyalah berstatus sebagai pelatih di tim yunior "Azulgrana". Akan tetapi, perlahan tapi pasti, Pep berhasil membentuk Barca menjadi tim yang solid.
Ia dapat meneruskan kerja Frank Rijkaard dengan sempurna. Pep bahkan langsung sukses dengan memberikan enam gelar prestisius di tahun pertamanya. Di musim berikutnya, Pep juga meneruskan tren positif dengan memimpin Barca mempertahankan gelar Liga BBVA.
"Bos (Guardiola) adalah manajer yang sempurna bagi kami. Semuanya bekerja dengan baik. Jadi, aku tidak bisa membayangkan Barca tanpa dirinya," ujar Puyol.
Ketika ditanya sanggupkah Barca bersama Pep mengulangi prestasi fenomenal pada 2009 lalu, Puyol menjawab, "Ini sangat sulit. Inter Milan nyaris mewujudkannya tahun lalu dan mereka melihat betapa sulitnya hal ini. Kami akan berjuang untuk memenangkan segala yang kami bisa dan kami harus melihat seberapa jauh kami akan melangkah."
"Kami senang dengan apa yang kami lakukan, tetapi jalan masih panjang," tuntas Puyol. (BAR)
READMORE - Sulit Membayangkan Barca Tanpa Pep

Wenger: RVP Kunci Sukses Arsenal


Senin, 24 Januari 2011 | 05:09 WIB
AFP/ANDREW YATES
Striker Arsenal, Robin van Persie.
LONDON, KOMPAS.com — Manajer Arsenal, Arsene Wenger, yakin bahwa Robin van Persie (RVP) akan menjadi kunci sukses timnya di semua kompetisi.
Keyakinan itu muncul setelah RVP mencetakhattrick saat Arsenal menghajar Wigan Athletic 3-0 di Premier League, Sabtu (22/1/2011). Dalam tiga pertandingan terakhir, RVP sudah mencetak enam gol.
RVP memang sempat terganggu cedera, hingga tak banyak berkontribusi kepada Arsenal. Namun, saat dalam kondisi terbaik, dia akan menjadi striker produktif dan menentukan.
"Van Persie pemain penting buat skuad kami. Dia bisa membuat penyelesaian. Dia juga bisa memberiassist dan mampu memahami para penyerang lain. Tentu, dia pemain penting kami," puji Wenger.
"Beberapa pemain sudah tampil di banyak pertandingan. Tapi, Van Persie sudah lama absen. Dia dan Cesc Fabregas terpaksa absen lama. Saya berharap dia bisa mengambil manfaat dari pengalamannya itu," tambahnya.
Sejak bergabung dengan Arsenal pada 2004, Van Persie memang sering diganggu cedera. Bahkan, dia tak pernah menjadi pemain inti lebih dari 24 kali dalam semusimnya. Menurut Wenger, cedera terakhir telah mengembalikan semangat dan memperkuat mentalnya.
"Dia telah melewati masa-masa sulit. Pemain yang sudah pernah mengalami cedera akan rentan. Dia pernah merasa tak berguna dan kehilangan kebahagiaannya. Namun, secara mental, ini telah membuatnya semakin kuat. Sebab, dia harus memerangi rasa kecewanya. Sekarang, Van Persie benar-benar sudah tajam dan fit, juga kuat," terang Wenger.
READMORE - Wenger: RVP Kunci Sukses Arsenal

Arsenal Dapatkan Bintang Muda Inggris


Senin, 24 Januari 2011 | 02:36 WIB
AFP
Gelandang Southampton, Alex Chamberlain, saat membela timnas Inggris U-18 lawan Polandia, November 2010. Dia hampir pasti akan pindah ke Arsenal.
LONDON, KOMPAS.com - Arsenal bakal memenangkan perburuan bintang muda terbaik Inggris, Alex Chamberlain. Gelandang berumur 17 tahun itu memberi isyarat untuk memilih Arsenal sebagai klub barunya.
Pemain Southampton itu bahkan sudah mengunjungi tempat latihan "The Gunners", Jumat (21/1/2011). Dia juga sudah bertemu Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Bahkan, dia juga sudah bertemu dengan Kepala Eksekutif Arsenal, Ivan Gatzidis, untuk membicarakan rencana transfer sebesar 10 juta pounds (sekitar Rp 145 miliar).
Chamberlain dinilai sebagai bakat terbaik Inggris saat ini. Beberapa klub pun meminatinya, seperti Liverpool, Newcastle United, dan Manchester City. City bahkan sangat ngebet mendapatkannya dan siap membayar mahal.
Para penasihatnya menganjurkan Chamberlain memilih Arsenal. Sebab, klub itu dinilai sebagai tempat paling tepat untuk para bakat muda. Sebelumnya, Arsenal juga membeli Theo Walcott dan Aaron Ramsey ketika masih sangat muda. Kedua pemain itu dinilai akan cocok bermain bersama Chamberlain.
Sejauh ini, belum ada tanda tangan dari kedua belah pihak. Namun, media-media Inggris menyebutkan, dia sudah pasti jadi milik Arsenal. Kemungkinan, Arsenal terlebih dulu akan meminjamkannya kembali ke Southampton sampai akhir kompetisi.
Chamberlain yang putra mantan pemain sayap Inggris, Mark Chamberlain, menjalani debut di League One bersama Southampton pada Maret 2010. Dia saat itu berumur 16 tahun dan 199 hari.
Dia mencetak gol pertamanya di Piala Carling lawan Bournemouth, Agustus lalu. Sejak itu, anggota timnas Inggris U-18 ini menjadi pembicaraan luas. (MRR)
READMORE - Arsenal Dapatkan Bintang Muda Inggris

Nurdin Dikecam "Bobotoh"


Senin, 24 Januari 2011 | 06:23 WIB
TRIBUN JABAR/Deny Denaswara
Suporter Persib membentangkan spanduk yang mengecam Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, saat mendukung timnya melawan Arema Malang di Stadion Siliwangi, Minggu (23/1/2011).
BANDUNG, KOMPAS.com — Bobotoh Persib Bandung tidak saja menyanyikan seruan agar timnya pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI), tetapi mereka juga mengecam Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Bahkan, salah satu spanduk yang mereka bentangkan menghujat Nurdin dengan kata "Goblog".
Bobotoh Persib tampak kecewa saat timnya menjamu Arema Malang di Stadion Siliwangi, Minggu (23/1/2011). Mereka juga kecewa terhadap kepemimpinan wasit Najmudin Aspiran.
Bahkan, pada menit ke-68, suporter rusuh setelah wasit memberi kartu merah kepada Muhamad Riduan. Mereka melemparkan benda-benda ke lapangan, hingga pertandingan sempat terhenti beberapa menit.
Mereka beberapa kali menyanyikan anjuran kepada Persib untuk ke LPI. "Pindah, pindah, pindah ke LPI. Pindah ke LPI, sekarang juga!" demikian nyanyian mereka.
Selain itu, mereka juga membentangkan spanduk hujatan kepada wasit. Di tribun, penonton membentangkan spanduk yang bertuliskan, "Nurdin Halid!!! Goblog."
Sumber : TRIBUN JABAR

READMORE - Nurdin Dikecam "Bobotoh"

video lagu turunkan nurdin halid beredar di youtube

Seseorang berinisial jjnahan mengunggah sebuah video dengan sosok gadis yang menyanyikan lagu Nurdin Turun Downk... Video ini diunggah ke Youtube. Lagu tersebut diciptakan JJ Nahan dengan penyanyinya Stefany.

Dalam video berdurasi 2:34 menit itu, hanya sosok Stefany saja yang muncul. Stefany menyanyikan lagu yang berisikan menuntut Nurdin mundur dengan diiringi gitar akustik.

Berikut lirik lagu dalam video tersebut:
Ada temanku bernama si nurdin
Sepak bola kelurahaan yang diurusin
Menjabat selamanya kalo bisa katanya

Walau kosong prestasi bikin frustasi
Tapi haram hukumnya kalu turun kursi
menjujunjung demokrasi alasan si nurdin basi

Pelecehan demokrasi negri
Korupsi sejak dari dalam hati

Nurdin turun donk
Nurdin turun donk
Sudah saatnya kamu turun donk
Nurdin turun donk
Nurdin turun donk
Sudah saatnya kamu turun donk

Suka ngatur angka kalau tidak salah
Demi uang pasangan biar tidak kalah
Menghubungi wasitnya dari balik jeruji

Korup sana sini
Atur sana sini
Bak seorang raja mengatur para mentri
Tak masalah orang bilang yang penting kantong terisi

Pelecehan demokrasi negri
Korupsi sejak dari dalam hati

Nurdin turun donk
Nurdin turun donk
Sudah saatnya kamu turun donk
Nurdin turun donk
Nurdin turun donk
Sudah saatnya kamu turun donk

http://www.youtube.com/watch?v=-1h6AARFFkE
READMORE - video lagu turunkan nurdin halid beredar di youtube

"Semoga Murni Keputusan Riedl" - bola.okezone.com

READMORE - "Semoga Murni Keputusan Riedl" - bola.okezone.com

Fachrudin Lolos Seleksi Timnas

18 January 2011

Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl telah mengumumkan 26 pemain yang masuk ke dalam skuad timnas U-23 untuk menghadapi pertandingan pra Olimpiade 2011 melawan Turkmenistan tanggal 23 Februari di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, dan 9 Maret di kandang lawan.

Pengumuman pemain itu dilakukan melalui halaman resmi PSSI. Dari 26 pemain yang lolos seleksi terdapat nama Fachrudin. Stopper PSS ini memang dikenal memiliki postur tinggi dan kekar. Riedl sempat mengungkapkan bahwa pemain bertahan timnas harus memiliki kemampuan duel satu lawan satu dan jangkung.

Sebelum menentukan pilihannya, Alfred Riedl telah menyeleksi lebih dari 80 pemain yang dilakukan dalam tiga fase sejak tanggal 7 Januari. Para pemain terpilih ini akan mulai menjalani pelatnas pada tanggal 24 Januari 2010, dan akan digembleng sebelum menjalani laga kandang melawan Turkmenistan.

Berikut Daftar Lengkap Skuad Pra Olimpiade 2011:
1. Kurnia Mega (Arema Indonesia)
2. Arditani Ardiyasa (Persija Jakarta)
3. Muhamad Ridwan (Persita Tangerang)
4. Abdul Hamid Mony (Persiba Balikpapan)
5. Safri Umi (Persiraja Banda Aceh)
6. Diaz Angga Putra (Persib Bandung)
7. Ahmad Farizi (Arema Indonesia)
8. Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC)
9. Rahmat Latif (Sriwijaya FC)
10. Fachrudin (PSS Sleman)
11. Septia Hadi (PSPS Pekanbaru)
12. Okto Maniani (Sriwijaya FC)
13. Dendi Santoso (Arema Indonesia)
14. Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)
15. Hendro Siswanto (Persela Lamongan)
16. Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta)
17. Nasution Karubaba (Perseman Manokwari)
18. Engelberth Sani (Pelita Jaya)
19. Johan Yoga (Persib Bandung)
20. Rishadi Fauzi (Persita Tangerang)
21. Aris Alfiansyah (Persela Lamongan)
22. Titus Bonai (Persipura Jayapura)
23. Risky Novriansyah (Persijap Jepara)
24. David Lali (Persipura Jayapura)
25. Yongki Aribowo (Arema Indonesia)
26. Ruben Wuarbanaran (dalam proses WNI)


Sumber : www.slemania.or.id
READMORE - Fachrudin Lolos Seleksi Timnas

Indonesia Sudah Mampu Buat Kapal Perang


Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu
Minggu, 16 Januari 2011 | 18:51 WIB
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi.
JAKARTA, KOMPAS.com — Cita-cita Pemerintah Indonesia untuk berdaulat dan mandiri dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan semakin terwujud. Pada akhir November lalu putra-putra terbaik bangsa berhasil membuat Kapal Perang RI Banjarmasin-592.
Kandungan lokal pada KRI jenis landing platform deck (LPD) atau berfungsi untuk memobilisasi pergeseran pasukan ini mencapai 40-60 persen. Sementara itu, mesin KRI Banjarmasin-592 didapat dari Amerika Serikat.
"Pelaksanaan pengerjaannya dibuat di galangan kapal PT PAL Indonesia dengan pengawasan tenaga ahli dan peralatan dari Dae Sun Shipbuilding," kata Kepala Pusat Penerangan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Laksma Iskandar Sitompul.
Dikatakan, kapal yang diserahkan ke jajaran Markas Komando Lintas Laut Militer pada 22 Desember 2010 ini merupakan wujud keberhasilan TNI AL untuk melaksanakan transfer teknologi kepada industri strategis nasional.
Kelebihan KRI ini dibandingkan dengan kapal sejenis lainnya adalah daya tampungnya. Jika kapal sejenis yang telah ada sebelumnya hanya dapat menampung 3 helikopter, KRI Banjarmasin-592 ini mampu menampung 5 helikopter.
"Tiga helikopter di deck dan dua helikopter di dalam hanggar," kata Komandan KRI Banjarmasin-592 Kolonel Laut Eko Joko Wiyono.
Kapal ini juga dirancang mengangkut 22 tank, 560 pasukan, dan 126 awak. Kapal ini bisa juga mengangkut kombinasi 20 truk dan 13 tank. Selain berfungsi untuk memobilisasi pasukan, kapal sepanjang 125 meter x 22 meter ini juga dapat digunakan untuk fungsi operasi militer selain perang (OMSP), seperti membawa logistik ke daerah bencana alam.
Ketika membawa logistik, kapal ini pun dapat menjalankan fungsi patroli di kawasan yang dilintasinya. Awak kapal KRI Banjarmasin, kata Iskandar, juga dipersenjatai demi melindungi diri. "Perwira di kapal ini memang dipersiapkan untuk melakukan fungsi patroli," kata Iskandar.
Terkait dengan biaya pembuatan, Iskandar mengatakan, KRI Banjarmasin-592, yang diserahkan PT PAL di Surabaya kepada TNI pada November 2010 silam, menelan dana Rp 360 miliar. Anggaran ini diambil dari APBN multiple years selama lima tahun.
Biaya pembuatan ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan pemerintah membeli langsung. Namun, biaya yang lebih mahal tersebut disebabkan lama waktu pembuatan kapal selama tiga tahun. Idealnya, kapal sejenis KRI Banjarmasin, yang dibuat pada 2006-2009, dapat dikerjakan selama dua tahun.
Iskandar mengaku optimistis, ke depan, berbekal pengalaman yang ada, putra-putri bangsa dapat membuat KRI sejenis selama dua tahun sehingga biaya dapat ditekan. TNI berharap, ketika putra-putri terbaik bangsa dapat membuat KRI sejenis KRI Banjarmasin-592 selama dua tahun, akan ada negara-negara yang tertarik memesan kapal perang dari Indonesia.
Saat ini KRI Banda Aceh, kapal sejenis KRI Banjarmasin-592, mulai dikerjakan. Diharapkan, kapal tersebut dapat dirampungkan selama dua tahun. "Harapan TNI, ke depan, semoga kapal-kapal yang tidak pure combatant (hanya difungsikan untuk perang) bisa dibuat putra-putra bangsa secara keseluruhan," kata Iskandar.
KRI Banjarmasin-592 selanjutnya akan berada di bawah koordinasi Markas Komando Lintas Laut Militer.
READMORE - Indonesia Sudah Mampu Buat Kapal Perang

Lowongan Kerja

Lowongan kerja bagi Mahasiswa/i yang ingin menimba pengalaman sambil tetap kuliah
Perusahaan Software Terkemuka dengan pengalaman 22 tahun membuka lowongan
kerja bagi Mahasiswa/i yang ingin menimba pengalaman sambil tetap kuliah.

Lowongan Kerja yang tersedia antara lain:
1. Bidang Programmer (+/- 20 karyawan)
2. Bidang Consultant System Aplikasi (+/-i 10 karyawan)

Syarat-syarat:
1. Mahasiswa/i Semester 3 atau lebih dengan IPK min. 3,0
2. Jurusan sistem Informasi / Teknik Informatika / Komputerisasi Akuntansi

Bagi yang tertarik segera kirimkan:
1. surat lamaran + Pas foto 4x6
2. Fotocopy IPS dan IPK semester terakhir

Ditujukan ke alamat di bawah ini:
PT. Erasoft Indonesia
Gedung Erakomp
Jl. Alaydrus No.37
Jakarta Pusat 10130 (iv)

Sumber
READMORE - Lowongan Kerja

Wenger: Beli Bek Harga Mati

Rabu, 12 Januari 2011 | 04:39 WIB
AFP
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger menegaskan, membeli bek baru merupakan harga mati yang harus dilakukan klubnya pada transfer window ini. Langkah ini dilakukan Wenger guna mengantisipasi cedera Thomas Vermaelen yang tak jelas kapan sembuhnya.
Vermaelen tak bermain untuk "The Gunners" sejak 28 Agustus lalu. Ia mengalami cedera otot achillesketika membela negaranya, Belgia. Awalnya, mantan penggawa Ajax Amsterdam itu dipresiksi hanya absen selama beberapa pekan. Namun, hingga kini cedera Vermaelen tak kunjung sembuh.
"Vermaelen memiliki kemunduran lagi pada hari Sabtu lalu dan ini sangat kami pusingkan. Kami berkonsultasi dengan spesialis terkemuka di seluruh dunia. Dia melakukan pemeriksaan lagi hari ini, dan kami akan mengetahui lebih banyak hasilnya pada hari Rabu," kata Wenger.
"Sayangnya, saya tidak bisa memberikan tanggal yang tepat kapan ia akan kembali. Tetapi, saya mengakui dengan sedikit kemunduran dari Thomas, kami berada dalam situasi di mana kami harus mulai melihat-lihat pemain lain," lanjut pelatih Perancis tersebut.
Selain Vermaelen, bek lain yang cedera adalah Sébastien Squillaci. "Squillaci akan absen maksimal selama tiga minggu, minimal dua. Ia menderita cedera hamstring, tapi tidak terlalu buruk. Ia akan kembali dalam dua minggu jika semua berjalan dengan baik," tuntas Wenger.
Saat ini stok bek tengah Arsenal tinggal menyisakan dua orang, yakni Laurent Koscielny and Johan Djourou. (PA)


Sumber : bola.kompas.com
READMORE - Wenger: Beli Bek Harga Mati

PSIM Terancam Tanpa Penonton

Kamis, 06 Januari 2011 | 18:13 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Mohamad Final Daeng
REUTERS/DANIEL AGUILAR
Ilustrasi suporter
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Klub Divisi Utama Liga Indonesia PSIM Yogyakarta terancam main tanpa penonton pada sisa laga kandangnya musim ini jika pada laga 10 Januari nanti melawan Persik Kediri masih terjadi keributan antarsuporter. Kepolisian tak mau ambil risiko mengingat bentrokan terakhir antarsuporter PSIM menimbulkan korban.
Ancaman itu dikemukakan Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Komisaris Besar Atang Heradi saat memimpin dialog antardua kubu suporter PSIM yang bertikai, yakni Brajamusti dan Maident, di Markas Polresta Yogyakarta, Kamis (6/1/11).
"Jika pada laga berikutnya maish terjadi kerusuhan, apa boleh buat. Saya akan rekomendasikan kepada Polda DIY dan PSSI untuk tak memberikan izin pertandingan atau bermain tanpa penonton," katanya.
Meski sama-sama mendukung PSIM, kedua wadah suporter itu kerap terlibat bentrok. Bentrokan terakhir terjadi pada 19 Desember lalu saat PSIM menjamu Mitra Kukar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Dalam kejadian itu, sepuluh suporter mengalami luka, seorang di antaranya terkena tusukan senjata tajam. Sebuah mobil juga rusak terkena lemparan batu.
Kedua pengurus suporter yang hadir pun sepakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam laga kandang 10 Januari nanti. Mereka berkomitmen untuk menugaskan beberapa koordinator guna bekerja sama dengan polisi dalam mengawasi anggota masing-masing di dalam stadion.


"NDESO, CAH BM RA NGERTI ATURAN,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,"
READMORE - PSIM Terancam Tanpa Penonton

Saatnya Bersatu Bangkitkan Sepak Bola

Kamis, 06 Januari 2011 | 16:36 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu
PERSDA NETWORK/BIAN HARNANSA
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng merasa prihatin atas konflik antara PSSI dan Konsorsium Liga Primer Indonesia. Perseteruan itu tidak perlu dan kini adalah momentum yang tepat untuk kebangkitan sepak bola nasional.
Polemik yang terjadi antara PSSI dan Konsorsium LPI semakin runcing menjelang pembukaan LPI pada Sabtu (8/1/2011). Adu kepentingan pun terjadi, antara lain terkait soal keterlibatan pemain LPI di tim nasional Indonesia. PSSI menolak memasukkan pemain-pemain LPI ke dalam timnas, tapi nyatanya tetap memanggil Irfan Bachdim dan beberapa pemain lain yang bergabung dengan klub di LPI.
PSSI juga mengadukan LPI ke Markas Besar Kepolisian RI karena menganggap kompetisi tersebut menyalahi aturan karena digelar tanpa seizin otoritas sepak bola. Andi menilai perseteruan ini tidak perlu terjadi.
"Kita ini semua prihatin. Baru saja kita mengalami rasa kebersamaan yang luar biasa selama Piala AFF 2010. Rasa kebersamaan seluruh Indonesia, masyarakat kita mendukung timnas, bernyanyi bersama Garuda di Dadaku. Tiba-tiba, baru saja seminggu selesai, mulai ada perselisihan-perselisihan yang tidak perlu," kata Andi di Kantor Presiden, Kamis (6/1/2011).
Dikatakan Andi, seluruh insan sepak bola Indonesia semestinya menggunakan momentum energi positif yang luar biasa selama Piala AFF 2010 untuk kebangkitan sepak bola Indonesia.
"Tahun ini sudah ada SEA Games, tahun depannya lagi sudah ada pra-Olimpiade. Kalau perlu juga pra-Piala Dunia. Jadi sekarang kita mulai bersatu membangkitkan energi positif," kata Andi.
READMORE - Saatnya Bersatu Bangkitkan Sepak Bola