PSS Siap Hadapi Persebaya


28 February 2011
Skuad "Super Elja" PSS Sleman telah melupakan kekalahan di Gorontalo kemarin. Saat ini PSS tetap menjalani latihan biasa jelang menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone 2010/2011 Grup Timur pada hari Rabu (2/3) di Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya.

PSS sudah memulai latihan sejak Minggu sore meski harus berpindah-pindah lapangan karena PSS harus menyewa lapangan sendiri. Manajer operasional PSS Gustan Ganda yang diwawancari melalui ponsel menyatakan bahwa stopper PSS, Fachrudin yang sempat bermasalah sedikit dengan engkelnya dipastikan bisa tampil. Begitu juga dengan pemain lain dalam kondisi prima.

Sementara itu, coach Basri menyatakan senang dengan striker baru Eka Santika. Eka yang menyusul di Surabaya telah mengikuti latihan pada Minggu sore. M. Basri mengungkapkan bahwa Eka memang striker yang dibutuhkan PSS. Basri menilai skill dan tembakan Eka sangat tenang. Bahkan dalam latihan games Eka berhasil menyarangkan 2 gol. M. Basri berharap Eka bisa dimainkan melawan Persebaya. Karena hingga saat ini yang disahkan baru Abdullah Rifai Kapitan Hitu dan Furqon Alkatiri.

READMORE - PSS Siap Hadapi Persebaya

Slemania Tuntut Nurdin Turun


28 February 2011
Jakarta - Aksi suporter dari berbagai daerah yang hampir tiap hari meneriakkan dan menuntut turunnya Nurdin Halid dari Ketua Umum PSSI terus berlanjut. Mereka berbondong-bondong ke Senayan untuk menuntut lengsernya orang nomor satu di tubuh organisasi sepakbola nasional indonesia tersebut. Tak ketinggalan Slemania juga terus bergerak bersama-sama suporter lain menggelar demo didepan kantor PSSI. 

Sabtu kemarin Slemania di bawah komando langsung dari Ketua Umum Slemania R. Supriyoko dan dikoordinir oleh Sri Sutarto dan Widodo menggelar aksi bersama dengan The Jakmania, Jetman Jepara, Pasoepati Solo, Paserbumi, Panser Biru Semarang, Singamania dan suporter lain diantara dari Jember, Depok dan lainnya. Dalam orasinya Supriyoko menuntut mundur Nurdin Halid dari Ketua Umurm PSSI dan menolak pencalonannya kembali. Disamping itu Yoko juga menghimbau kepada seluruh suporter dimanapun berada di wilayah Indonesia untuk menekan Pengprov PSSI didaerahnya agar tidak memilih lagi Nurdin Halid sebagai ketua PSSI. 

Pada aksi hari sabtu tersebut para demonstran berangkat bersama-sama dari Hall Basket menuju kantor PSSI dengan melewati jl asia Afrika. Mereka rela berhujan-hujanan dalam menggelar aksinya.

READMORE - Slemania Tuntut Nurdin Turun

Slemania Pastikan Gelar Tour Surabaya

23 February 2011 Slemania siap menggelar tour ke Surabaya untuk mendampingi langsung perjuangan Tim "Super Elang Jawa", PSS Sleman pada laga tandang Kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone 2010/2011 menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya yang dijadwalkan Rabu, 2 Maret 2011 di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya.

Biaya tour ke Surabaya Rp. 80.000 untuk transport dan tiket masuk stadion. Pendaftaran dimulai tanggal 25 Februari 2011 di Sekretariat Slemania, Lantai 2 Sayap Barat Kompleks Stadion Tridadi Sleman mulai jam 15.30-18.00 WIB. Sedangkan rombongan Slemania direncanakan berangkat Rabu dinihari dari Stadion Tridadi Sleman.


Buktikan loyalitas dan totalitas kita kepada PSS, dampingilah PSS dikota Surabaya besok...
READMORE - Slemania Pastikan Gelar Tour Surabaya

Slemania Buka Pendaftaran Dan Pembuatan KTA

23 February 2011 Pengurus pusat Slemania akan mengadakan pendaftaran laskar dan pembuatan KTA. Diharapkan seluruh laskar dibawah Slemania untuk melakukan registrsai pendaftaran dan pembuatan KTA. Pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga selesainya kompetisi Divisi Utama musim ini.

Pendaftaran laskar dan pembuatan KTA Slemania bisa menghubungi korwil masing-masing atau langsung menemui pengurus pusat Slemania. Sehingga diharapkan akhir kompetisi nanti seluruh laskar dan korwil sudah ter-registrasi semua.

Sedangkan untuk biaya pembuatan KTA masih dalam tahap pembahasan. Pembuatan KTA tersebut dimaksudkan untuk memudahkan mendata anggota Slemania dan bisa digunakan pengurus pusat Slemania untuk memfasilitasi apabila ada hal-hal yang menyangkut Slemania.

Syarat pendaftaran :
- Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
- Fotocopy identitas diri (SIM/KTP/Kartu Pelajar/C.1)
- Pas foto

Note :
- Pendaftaran dan pembuatan KTA Slemania berlaku untuk umum dan anggota laskar.
- Pendaftaran bisa melalui korwil masing-masing
[ by : Pengurus Pusat Slemania ]
READMORE - Slemania Buka Pendaftaran Dan Pembuatan KTA

Welcome Back Eka Santika !!

23 February 2011

Harapan PSS menambah pemain jelang putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone 2010/2011 terbilang berhasil. Pasalnya hingga saat ini PSS yang telah mencoret 4 pemain telah menutupinya dengan menambah 4 pemain juga. Setelah mendapatkan Abdullah Rifai Kapitan Hitu dan Ade Christian untuk memperkuat lini belakang, PSS juga resmi telah mendapatkan Furqon Alkatiri dan Eka Santika masing-masing untuk menambah kekuatan lini tengah dan depan.

Eka Santika sendiri sudah terlihat mengikuti latihan sore tim PSS kemarin Selasa (22/2). Eka Santika merupakan pemain yang tidak asing bagi publik Sleman. Dia pernah menjadi top skor PSS paruh kedua musim 2008/2009. Selain itu Eka mengungkapkan bahwa senang bisa kembali bermain untuk PSS di Stadion Maguwoharjo.

Dengan masuknya Eka Santika, praktis coach M. Basri memiliki banyak opsi untuk duet lini depan. Pasalnya hingga saat ini top skor PSS bukan dari para penyerangnya melainkan dari pemain tengah, Anang Hadi.
READMORE - Welcome Back Eka Santika !!

Sepak Bola Modern ala Riedl


Selasa, 15 Februari 2011 | 17:34 WIB
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Alferd Riedl (kanan), didampingi oleh Asisten Pelatih Wolfgang Pikal.
JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak mengambil alih posisi sebagai pelatih tim nasional Indonesia, Mei tahun lalu, Alfred Riedl selalu menanamkan filosofi menyerang di dalam timnya. Tak masalah siapa lawannya, tim nasional akan selalu bermain keluar menyerang.
Bisa kita lihat pada turnamen Piala AFF lalu di mana Riedl selalu memberi instruksi timnya untuk bermain terbuka. Hasilnya, tim nasional berhasil memenangkan enam dari tujuh laga di turnamen regional tersebut.
Melawan tim kelas dunia, seperti Uruguay, Riedl juga menerapkan filosofi yang sama. "Tim Merah-Putih" bahkan sanggup unggul lebih dulu, sebelum akhirnya perbedaan stamina dan kualitas pemain-pemain Uruguay mengubah hasil pertandingan.
Di mata kedua asistennya, Widodo Cahyono Putro dan Wolfgang Pikal, Riedl telah memberi kemajuan pesat pada permainan tim nasional Indonesia yang selalu penuh gairah.
"Alfred ini mengembangkan sepak bola modern dalam kepelatihannya dan secara tidak langsung saya juga belajar dari dia. Banyak manfaat yang saya ambil dari dia, meski dia keras, disiplin, tetapi sepak bola yang benar dan bagus memang seperti itu," kata Widodo, Selasa (15/2/2011).
Widodo melanjutkan, Riedl selalu menolak adanya intervensi pihak luar kepada timnya. "Tapi, kalau sekadar masukan positif, Alfred pasti terima. Yang jelas, Alfred tidak mengajarkan individu untuk menjadi bintang dalam timnya, tetapi ia justru menjadikan timnya secara keseluruhan menjadi bintang," sambung Widodo.
Riedl juga dikenal sebagai sosok yang sangat detail dalam hal-hal kecil pada sesi latihannya. Ia selalu tahu jika pemainnya melakukan kesalahan dan langsung melakukan koreksi.
"Dia benar-benar bisa mengerti pemain karena dia dulu juga pemain di tim nasional Austria. Untuk saya, kerja sama dengan dia sangat gampang, enak, saya banyak belajar, dan dia juga sangat komunikatif. Dia juga mau terima masukan dari saya dan Widodo," kata Pikal.
Kelebihan lain dari Riedl adalah kemampuannya mencium bakat-bakat muda terbaik Indonesia. Dengan kerja sama yang harmonis bersama Badan Tim Nasional, Riedl berani memanggil pemain-pemain belia, seperti Oktovianus Maniani dan Yongki Aribowo. Terbukti, ketiganya sukses menjadi pilar baik di tim nasional senior atau U-23.

"Saya optimistis kita bakal sukses bersama Riedl, dengan catatan, semua juga mendukung kami," tuntas Widodo
.
READMORE - Sepak Bola Modern ala Riedl

Putaran Kedua Dimajukan


07 February 2011
Badan Liga Indonesia (BLI) akhirnya merubah jadwal dimulainya putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone musim 2010/2011. Jadwal putaran kedua yang sekiranya dimulai pada tanggal 4 Maret 2011 akhirnya dimajukan menjadi 25 Februari 2011.

Hal ini disampaikan oleh CEO Badan Liga Indonesia (BLI) Djoko Driyono melalui surat resmi BLI yang bernomor 0357/A-02/BLI-3.1/II/2011 mengenai pendaftaran pemain klub Divisi Utama 2010/2011 tahap kedua. Dalam surat yang dikirimkan ke seluruh klub Divisi Utama tersebut juga disebutkan mengenai pendaftaran pemain baik lokal maupun asing.

Untuk pendaftaran pemain asing baru dimulai tanggal 1-28 Februari mendatang. Sedangkan pendaftaran pemain lokal baru akan dibuka tanggal 7 Februari hingga 6 Maret. Hal ini sesuai dengan jendela transfer yang sudah didaftarkan PSSI ke FIFA. CEO BLI, Djoko Driyono berharap semua klub Divisi Utama mempersiapkan timnya masing-masing jelang putaran kedua dan memperhatikan ketentuan yang ada di Manual Liga Indonesia 2010/2011.

READMORE - Putaran Kedua Dimajukan

Jeda Kompetisi, PSS Berburu Pemain


07 February 2011
Jeda kompetisi coba dimanfaatkan manajemen PSS. Saat ini PSS gencar mencari tambahan pemain guna menambah kekuatan dalam menghadapi putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone 2010/2011 Grup Timur nanti yang menurut rencana dimulai bulan Maret 2011.

PSS dipastikan sudah mendapat tambahan 2 pemain yaitu Abdullah Rifai Kapitan Hitu dan Ade Christian. Menurut manajer tim PSS Rumadi, Rifai yang sebelumnya pernah memperkuat PSIM Yogyakarta telah deal dengan manajemen PSS beberapa hari yang lalu. Sedangkan Ade Christian yang sebelumnya hanya magang di PSS dipastikan sudah didaftarkan ke BLI sehingga putaran kedua nanti sudah bisa dimainkan.

Selain itu, manajemen PSS juga akan berburu striker yang benar-benar bisa diandalkan. Selama putaran pertama PSS terlihat tak punya striker yang mumpuni. Hal ini bisa dilihat top skor PSS saat ini adalah Anang Hadi yang beposisi pemain tengah. Namun diakui mencari striker saat ini sulit. Memang ada beberapa striker bagus yang dilirik, namun usianya sudah tua sehingga tidak bisa dimaksimalkan lagi.

READMORE - Jeda Kompetisi, PSS Berburu Pemain

Safee Sali Resmi Gabung ke Pelita Jaya

NILAI KONTRAK DIRAHASIAKAN

Senin, 07 Februari 2011 | 12:58 WIB
TRIBUN NEWS/DANY PERMANA
Penyerang timnas Malaysia, Mohd Safee Bin Mohd Sali, mendapat penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak dalam Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010).
JAKARTA, KOMPAS.com — Penyerang gempal yang memperkuat tim nasional Malaysia saat sukses meraih gelar juara dalam turnamen AFF 2010, Mohd Safee Bin Mohd Sali, resmi bergabung dengan klub Pelita Jaya, Karawang.
Safee yang juga merupakan pencetak gol terbanyak pada ajang AFF 2010 tersebut dikontrak Pelita selama satu tahun. "Safee resmi tanggal 2 Februari lalu. Namun, dia belum bisa bergabung karena masih harus membela klubnya, Selangor FC, tanggal 12 nanti. Dua hari kemudian, dia baru ke Jakarta," ujar Direktur Teknik Pelita Rahim Soekasah saat dihubungi wartawan, Senin (7/2/2011).
Rahim mengungkapkan, Safee dibeli guna meningkatkan daya gedor timnya. "Pemain Pelita muda-muda. Yang berusia 25 tahun cuma dua orang. Selain itu, kami juga membutuhkan penyerang. Kami sudah main bagus, tetapi enggak ada yang bisa mencetak gol," ucap Rahim.
Sayangnya, Rahim enggan membeberkan nilai nominal pembelian penyerang kelahiran Selangor, 29 Januari 1984, itu. "Kami sudah sepakat enggak membeberkan harga Safee. Kalau terlalu murah harganya, Safee bisa dilarang ke Jakarta. Kalau terlalu tinggi, dia bisa dibilang mata duitan," tuturnya.
READMORE - Safee Sali Resmi Gabung ke Pelita Jaya

Toisutta-Arifin Vs Nurdin-Nirwan


Senin, 07 Februari 2011 | 06:22 WIB
PSSI


JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa pencalonan ketua umum dan wakil ketua umum PSSI sudah ditutup. Ada empat nama yang paling banyak mendapat dukungan suara, yakni George Toisutta, Nurdin Halid (posisi ketua umum), Arifin Panigoro, dan Nirwan Bakrie (posisi wakil ketua umum).

Berdasarkan konferensi pers di Kantor PSSI, Minggu (6/2/2011), Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes mengatakan bahwa Nurdin dan Nirwan sejauh ini merupakan sosok yang paling banyak mendapatkan dukungan suara. Dari 100 hak suara, nama Nurdin diusulkan oleh 81 suara untuk posisi ketua umum (ketum), sementara Nirwan diusung oleh 80 suara untuk posisi wakil ketua umum (waketum). Adapun Toisutta sementara tertinggal jauh dengan dukungan 12 suara dan Arifin 7 suara.
Nurdin dan Nirwan sejak awal memang diprediksi bakal maju lagi. Meski tak pernah mendeklarasikan diri, keduanya tetap masuk bursa karena memiliki pendukung yang loyal di daerah. Keduanya juga saat ini masih menjabat sebagai Ketum dan Waketum PSSI periode 2007-2011.
Sementara Toisutta mendeklarasikan dirinya maju di Markas TNI AD, Rabu (2/2/2011). Ia maju karena diminta oleh beberapa pemerintah provinsi (pemprov), pengurus klub, dan pejabat PSSI. Mereka ingin Toisutta mereformasi kinerja induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut.
Hal ini tertuang dalam manifesto dukungan yang ditandatangani oleh beberapa pemprov, pengurus klub, dan pejabat PSSI. Nama terakhir adalah Arifin. Pengusaha sukses ini termasuk sosok yang tak pernah puas dengan kinerja PSSI. Saking tak puasnya, ia bahkan mendirikan Liga Primer Indonesia (LPI) sebagai tandingan Liga Super Indonesia (LSI).
Awalnya Arifin diprediksi sebagai lawan kuat Nurdin di bursa ketum. Namun, belakangan ia mengalihkan dukungannya kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta. Arifin bahkan mengklaim dirinya bakal habis-habisan mendukung Toisutta.
Kini keempat nama tersebut akan diverifikasi oleh tim verifikasi. Tim ini akan bekerja pada 7-14 Februari. Pada 15 Februari, tim verifikasi akan melaporkan lolos atau tidaknya keempat nama itu kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Jika semuanya lolos, mereka akan bertarung habis-habisan di Kongres PSSI di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, 19 Maret.
Yang terpenting lagi, Kongres PSSI kali ini akan sangat signifikan mengingat organisasi tersebut dalam persimpangan. Sebagian insan bola menghendaki terjadinya suksesi, sementara sebagian orang masih setia kepada Nurdin Halid.
Siapa pun pemimpin PSSI nantinya, para pemegang suara diharapkan mampu membaca suara hati nurani insan bola sekaligus masa depan sepak bola nasional. Mereka diharapkan mampu membuat pertimbangan berdasarkan kepentingan nasional, dalam hal ini sepak bola.
Keputusan mereka akan sangat memengaruhi arah sepak bola negeri ini. Kepada mereka pula insan bola berharap pilihan terbaik demi kebaikan sepak bola, bukan demi kepentingan sesaat dan kelompok. Kesalahan memilih akan mengakibatkan ketidakpuasan insan bola. Apalagi, publik kini sedang sangat sensitif terhadap kelangsungan sepak bola nasional
.
READMORE - Toisutta-Arifin Vs Nurdin-Nirwan

Perseman Kalahkan PSIM

Selasa, 01 Februari 2011 | 20:58 WIB
MANOKWARI, KOMPAS.com — Perseman Manokwari berhasil menundukkan PSIM Yogyakarta, 2-0 (1-0), dalam laga Liga Divisi Utama Indonesia TiPhone, Selasa (1/2/2011), di Lapangan Sanggeng, Kota Manokwari, Papua Barat.
Kekalahan tim asal Yogyakarta ini akibat kelelahan fisik menempuh perjalanan jauh. Kemenangan Perseman adalah berkat tendangan bebas pemain belakangnya, Tarik Chaoui, pada menit ke-34. Gol kedua dicetak melalui sundulan penyerang Choirul Huda pada menit ke-83.
Perseman tampil mendominasi hampir sepanjang permainan. Pada babak pertama, serangan anak asuhan Djoko Susilo ini hampir empat kali menjebol gawang PSIM. Sayang, serangan itu kurang akurat dan terjadi salah komunikasi antara pemain Perseman. Akibatnya, gawang PSIM yang dijaga Oni Kurniawan tetap utuh.
Gempuran itu tidak hanya dilakukan pemain depan, tetapi juga pemain belakang. Bahkan pemain belakang Perseman lebih agresif menembus pertahanan pemain belakang PSIM.
Ketidakfokusan serangan balik PSIM dan pemain tengahnya disebabkan keletihan akibat perjalanan panjang dari Yogyakarta ke Manokwari. Manajer PSIM Aji Sutarto mengakui, performa tim asuhannya tak sebagus biasanya karena semua pemain keletihan.
"Pesawat sempat delay di Makassar. Jadi, waktu untuk istirahat para pemain singkat sekali," ujarnya.
Selanjutnya, Perseman akan menantang Persik Kediri, 6 Februari di Lapangan Sanggeng. Adapun PSIM Yogyakarta akan menghadapi Persiram Raja Ampat.

"MODAR KALAH"
READMORE - Perseman Kalahkan PSIM

Riedl Coret Alan Martha

Selasa, 01 Februari 2011 | 20:37 WIB
Jonathan Pandapotan/Kompas.com
Alan Martha
JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mencoret striker belia, Alan Martha, dari pelatnas U-23. Riedl menilai Alan masih terlalu muda untuk timnya.
Riedl memanggil Alan setelah menerima rekomendasi dari Badan Tim Nasional. Pelatih asal Austria itu kemudian memberi Alan kesempatan dua hari untuk unjuk gigi. Sayang, setelah melalukan evaluasi, Riedl akhirnya memutuskan mencoret Alan.
"Kami melepaskan Alan. Dia terlalu muda dan dia tak bisa membantu kami saat ini. Dia pemain berbakat dan ini tak perlu diragukan lagi," kata Riedl seusai memimpin latihan timnya di Lapangan C Senayan, Jakarta, Selasa (1/2/2011).
Alan Martha adalah salah seorang pemain yang berguru bersama tim SAD ke Uruguay. Sebagai seorang striker, Alan mempunyai postur yang kurang proposional, yakni bertinggi badan 164 sentimeter. Namun, justru di sinilah kelebihannya. Ia mampu dengan cepat melewati 3-4 pemain belakang ketika menggiring bola.
"Ia terlihat bagus di lapangan, tapi dari segi fisik, ia tidak dapat membantu kami saat ini. Dia 3-2 tahun lebih muda untuk tim ini. Tapi, kami akan terus mengikuti perkembangannya dan kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujar Riedl.
READMORE - Riedl Coret Alan Martha

Toisutta Siap Majukan Sepak Bola

Selasa, 01 Februari 2011 | 20:33 WIB
cetak.kompas.com
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta
BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta menyatakan siap menduduki jabatan Ketua PSSI untuk memajukan persepakbolaan Indonesia.
"Ini 'kan tuntutan dari masyarakat pecinta sepak bola. Jika ini amanah dari mereka, ya saya jalan," katanya saat ditemui di sela-sela peresmian Perumahan Swakelola Angkatan Darat di Jalan Tegar Beriman, Desa Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Selasa (1/2/2011).
Ia menyebutkan, pencalonan dirinya atas permintaan dan keinginan masyarakat pencinta sepak bola yang menginginkan adanya perbaikan dan kemajuan. Toisutta juga mengatakan bahwa ia sudah mendapat izin dari Panglima TNI dan akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.
"Why not, saya bersedia, untuk kepentingan masyarakat demi perbaikan dan kemajuan bangsa saya harus siap," katanya.
Menurut KSAD, pesepakbolaan Indonesia memerlukan perbaikan dan perubahan ke arah lebih baik agar mampu meraih prestasi. Terkait Liga Primer Indoensia (LPI), Toisutta menilai kegiatan itu sangat baik dalam mendorong perbaikan persepakbolaan Indonesia.
Ia mendukung kegiatan yang sifatnya memajukan persepakbolaan Indonesia.
Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 akan ditentukan dalam kongres empat tahunan di Pulau Bintan pada 19 Maret 2011.
George Toisutta saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI). (ANT)
READMORE - Toisutta Siap Majukan Sepak Bola