Saatnya Bersatu Bangkitkan Sepak Bola

Kamis, 06 Januari 2011 | 16:36 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu
PERSDA NETWORK/BIAN HARNANSA
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng merasa prihatin atas konflik antara PSSI dan Konsorsium Liga Primer Indonesia. Perseteruan itu tidak perlu dan kini adalah momentum yang tepat untuk kebangkitan sepak bola nasional.
Polemik yang terjadi antara PSSI dan Konsorsium LPI semakin runcing menjelang pembukaan LPI pada Sabtu (8/1/2011). Adu kepentingan pun terjadi, antara lain terkait soal keterlibatan pemain LPI di tim nasional Indonesia. PSSI menolak memasukkan pemain-pemain LPI ke dalam timnas, tapi nyatanya tetap memanggil Irfan Bachdim dan beberapa pemain lain yang bergabung dengan klub di LPI.
PSSI juga mengadukan LPI ke Markas Besar Kepolisian RI karena menganggap kompetisi tersebut menyalahi aturan karena digelar tanpa seizin otoritas sepak bola. Andi menilai perseteruan ini tidak perlu terjadi.
"Kita ini semua prihatin. Baru saja kita mengalami rasa kebersamaan yang luar biasa selama Piala AFF 2010. Rasa kebersamaan seluruh Indonesia, masyarakat kita mendukung timnas, bernyanyi bersama Garuda di Dadaku. Tiba-tiba, baru saja seminggu selesai, mulai ada perselisihan-perselisihan yang tidak perlu," kata Andi di Kantor Presiden, Kamis (6/1/2011).
Dikatakan Andi, seluruh insan sepak bola Indonesia semestinya menggunakan momentum energi positif yang luar biasa selama Piala AFF 2010 untuk kebangkitan sepak bola Indonesia.
"Tahun ini sudah ada SEA Games, tahun depannya lagi sudah ada pra-Olimpiade. Kalau perlu juga pra-Piala Dunia. Jadi sekarang kita mulai bersatu membangkitkan energi positif," kata Andi.

0 komentar:

Posting Komentar