Teori Game

kelompok
  • Fadly S. Silalahi (52410491)
  • Katri Prihanto (53410854)
  • Jonathan Yuwono (53410779)

TEORI GAME

Teori game adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi yang rasional.
Teori game terkait dengan tindakan yang dilakukan oleh para pengambil keputusan, dan mereka menyadari bahwa pilihan tindakan yang diambil akan mempengaruhi satu sama lain.

Memodelkan Game
Agar game dapat dimodelkan secara matematis, diperlukan 4 elemen dasar dari sebuah game:
1. Pemain
2. Tindakan
3. Payoff
4. Informasi
Keempat elemen itu disebut juga Rules of The Game
Para pemain berusaha memaksimalkan payoff mereka, dengan cara memilih strategi yang tepat berdasarkan informasi yang mereka miliki
Keadaan di mana setiap pemain telah menentukan strategi yang optimal disebut kesetimbangan (equilibrium) Dengan mengetahui kesetimbangan dari suatu game, pemodel dapat mengetahui tindakan/strategi apa yang dipilih oleh para pemain yang terlibat, dan juga outcome dari game tersebut.

Asumsi-asumsi Dasar
1. Setiap pemain memiliki strategi yang berhingga banyaknya (finite), dan mungkin berbeda dengan pemain lainnya.
2. Setiap pemain bersikap rasional. Ia selalu berusaha memilih strategi yang memberikan hasil paling optimal untuk dirinya, berdasarkan payoff dan jenis game yang dimainkan.

Asumsi-asumsi Tambahan
Asumsi tambahan didasarkan pada jenis game yang dimainkan :
1. Game sekuensial: pemain melakukan tindakan secara bergantian. Pemain berikutnya
mengetahui (mungkin secara tidak utuh) tindakan yang diambil oleh pemain sebelumnya.
2. Game simultan: pemain melakukan tindakan secara bersamaan. Pada saat mengambil
tindakan, pemain yang terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih oleh pemain lainnya.
Dalam hal ini, jeda waktu pengambilan tindakan antara sesama pemain tidak berpengaruh
terhadap pilihan yang diambil oleh pemain ybs.
3. Game dengan informasi sempurna: pemain mengetahui dengan pasti tindakan yang diambil
oleh lawannya, sebelum ia memilih tindakan asumsi ini hanya dapat dipenuhi oleh game
4. Game dengan informasi tidak sempurna: pemain tidak mengetahui tindakan yang dipilih
lawannya sebelum permainan berakhir.
5. Game dengan informasi lengkap (bedakan dengan sempurna): pemain mengetahui payoff
lawannya
6. Game dengan informasi tidak lengkap: pemain tidak memiliki informasi lengkap tentang
payoff lawannya.
7. Game kooperatif: para pemain membuat komitmen yang mengikat (binding commitment)
untuk meningkatkan outcome mereka.
8. Game nonkooperatif: para pemain tidak membuat komitmen yang mengikat.
9. Zero-sum game: jumlah payoff dari setiap pemain sama dengan nol. Untuk game dengan 2
pemain, besar keuntungan di satu pihak sama dengan besar kerugian di pihak lain
10. Non-zero-sum game: tidak demikian

Game Kooperatif dan Nonkooperatif

• Game kooperatif adalah suatu game yang pemainnya dapat mengadakan komitmen yang saling mengikat (binding commitment).
• Hal demikian tidak terjadi pada game nonkooperatif.
• Jika komitmennya tidak mengikat, game tidak dapat bersifat kooperatif, karena para pemain mungkin akan melanggar komitmen tersebut untuk kepentingan dirinya.
• Dilema Tahanan adalah game nonkooperatif.
• Pertanyaannya: bagaimanakah outcome-nya, jika
dijadikan game kooperatif?

0 komentar:

Posting Komentar