Soal Manusia dan Keadilan

1. Apakah yang dimaksud dengan keadilan ? Apa makna dari keadilan ?
Jawab : Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Makna dari keadilan itu sendiri bisa menyankut sebuah perkataan atau perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.

2. Apa yang dimaksud dengan keadilan komutatif ? Berikan contohnya ?
Jawab : Keadilan komutatif adalah keadilan yang bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum, keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Contohnya : manusia mendapatkan keadilan hak untuk bertahan hidup.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kejujuran dan hakikat kejujuran ?
Jawab : kejujuran merupakan suatu bentuk pernyataan dari seseorang yang sesuai dengan kenyataan yang ada. Kejujuran berasal dari hati nuraini setiap manusia, karena hati nurani selalu memaksa untuk berbuat baik. Hakikat kejujuran merupakan yang berasal dari Tuhan YME.

4. Apa yang dimaksud dengan kecurangan dan sebab-sebab orang melakukan kecurangan ?
Jawab : kecurangan merupakan suatu tindakan tidak terpuji yang menginginkan sesuatu atau memperoleh keuntungan tanpa adanya usaha dan tenaga yang dikeluarkan. Sebab-sebab orang melakukan kecurangan adalah ingin dipandang hebat oleh orang lain, tidak mau menerima kekalahan, dan senang apabila orang-orang disekitarnya menderita.

5. Apakah hakikat dari pemulihan nama baik ?
Jawab : pada hakikatnya, pemulihan nama baik merupakan kesadaran manusia akan kesalhannya. Apabila seseorang melakukan kesalahan dan ingin memperbaiki nama baiknya, maka tidak hanya di bibir saja dia bertobat dan meminta maaf tetapi juga melakukan perbuatan terpuji, membantu orang tanpa pamrih, dan hal baik lainnya.

6. Apa yang dimaksud dengan pembalasan ? Apa sebab-sebab orang melakukan pembalasan ? Berikan contoh!
Jawab : pembalasan adalah suatu bentuk reaksi atas perbuatan orang lain berupa perlakuan yang seimbang ataupun serupa. Sebab-sebab orang melakukan pembalasan dikarenakan tidak ingin hak dan kewajibannya dilanggar.
Contoh : apabila orang yang kita sayangin mendapat perlakuan buruk dari pihak lain, maka atas dasar rasa kasih saying dan ketidak inginan hak dan kewajiban orang yang kita sayangi dilanggar oleh pihak lain, maka kita melakukan pembalasan yang serupa atau seimbang kepada pihak lain tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar